Camat Sintang Minta Kades dan Lurah Tangani Masalah Sampah Dengan Membentuk Lembaga Khusus

4

Sintang-www.sintangtimes.com-Tempat Pembuangan Sampah di Kelurahan Akcaya sudah ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang karena berada di lahan yang bukan tanah Pemkab Sintang dan dikeluhkan masyarakat sekitar lokasi TPS. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang juga sudah membangun TPS 3 R di Kelurahan Akcaya Kecamatan Sintang, namun belum beraktivitas dengan normal.

Hal tersebut diakui oleh Camat Sintang Tatang Supriyatna ketika dihubungi pada Senin, 13 November 2023.

“kita mengaku meski saat ini sudah ada TPS 3 R di Kelurahan Akcaya, namun saat ini masih belum beroperasi optimal. Sebab, pengelola membutuhkan pelatihan mengolah sampah organik” terang Tatang Supriyatna

“maka kami mendorong agar desa dan kelurahan yang ada di Kota Sintang untuk membentuk lembaga pengelola sampah mengingat saat ini jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sudah banyak dikurangi oleh Dinas Lingkungan Hidup” terang Tatang Supriyatna

“Terkait penanganan sampah sebenarnya kami juga mendorong di kelurahan maupun desa membentuk semacam lembaga pengelola sampah.  Desa Sungai Ana, sudah ada bentuk Bumdes yang bergerak untuk mengumpulkan sampah. Kelurahan juga sudah ada TPS 3R seperti Akcaya dan juga Kapuas Kanan Hulu” terang Tatang Supriyatna

“Kita harapkan melalui kegiatan lembaga ini bisa membantu mengurangi permasalahan sampah yang ada di Kecamatan sintang. Keberadaan TPS sudah dikurangi oleh DLH. Alasannya, karena lokasi TPS tidak boleh berada di tepi jalan protokol. Meski sudah ditutup, masyarakat tetap membuang sampah di bekas TPS. Seperti di Akcaya, jalan lingkar hutan wisata dan lain sebagainya” terang Tatang Supriyatna

“TPS sudah ditutup, namun mulai lagi ada yang buang sampah, memang ini masalah kita. Perlu kerjasama lintas sektoral yang akan kami tingkatkan. Saya berharap masyarakat dapat membantu memilah sampah organik dan non organik sebelum dibuang, hal ini untuk memudahkan petugas mengurai sampah di TPS. Bagaimanapun persoalan ini harus kita cari solusi bersama. Keterlibatan dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan,”tutup Tatang Supriyatna. (RILIS KOMINFO SINTANG)

berita terkait